Rabu, 05 Februari 2014

Selamat jalan sahabatku Rahmat Abdillah

Tangerang,05/02/2014

Tak ada yang stimewa untuk pagi hari ini,seperti biasa rutinitasku setiap pagi yaitu bantu ibu di warung lalu di lanjut siap-siap mengantar dua adik saya kesekolah,dan rutinitas ku dikantor pun gak ada yang istimewa sampai sore menjelang,saat dimana aku mau pulang aku sempatkan dulu untuk nongkrong dengan beberapa teman kerja sambil menikmati pesanan yang sudah kami pesan sebelumnya,saat aku dan teman-teman sedang ngobrol tiba-tiba handphone ku berdering dan aku lihat tidak ada nama dalam kontak itu tapi aku seperti kenal nomor itu lalu ku angkat telepon itu disebrang sana ternyata suara sahabatku dimas,pikirku tumben betul orang ini telepon sore hari dana pake tanya lagi dimana dan sedang apa jadi kayak lagu sammy,ternyata dia memberikan kabar yang membuat saya cukup kaget karna dia kasih kabar tentang meninggalnya salah satu sahabat saya dia bernama Rahmat Abdillah........

Saat dia kasih kabar itu aku pikir dia sedang bercanda,tapi aku coba dengar dengan seksama apa yang dia kabari dan itu ternyata benar kalau dia sudah tidak ada,aku minta sama dia untuk cari tahu dimana alamat rumah dari rahmat aku terus komunikasi sama dia lewat sms dan malam harinya aku dapat alamat yg aku tunggu berikut kapan dimakamkannya.Untuk sahabat ku Rahmat Abdillah doaku selalu menyertaimu dan kau adalah sahabatku sampai maut memisahkan kita.


Sabtu, 01 Februari 2014

Trip Ke Sumedang



Sumedang 31/1/2014

Hari ini pertama kali trip ke sumedang kota yg terkenal akan tahu dan berbagai macam budaya di dalamnya,cukup susah untuk saya menuju ke sini,karna kebetulan bus yg saya tumpangi tidak ada yg langsung ke sumedang,jadi mau tidak mau harus ke bandung dulu,barulah dari bandung saya ke sumedang dan untungnya lagi teman baik saya ini sangat baik,dengan senang hati mau kasih tau kendaraan apa yg bisa menuju ke sumedang dari bandung ( lewi panjang) ya....walaupun awalnya agak susah mencari dan menemukan angkutan yg membawa saya ke sumedang,dengan kesabaran yg cukup banyaknya akhirnya angkutan yg membawa saya ke sumedang hadir di terminal lewi panjang.Awalnya kendaraan itu tidak penuh,tapi begitu keluar dari terminal ternyata di bandung lebih gila dari jakarta,udah tau udh gak muat tapi masih aja di paksa masuk calon penumpang,sepanjang jalan menuju sumedang gak habis pikir bagaimana jalan pikiran si kondektur dan supir mereka masih terus menaikan penumpang yg mereka tahu kapasitasnya sudah tidak bisa di tampung lagi untungnya perjalan dari bandung ke sumedang cuma satu jam dan lewat jalan tol jadi si kondektur gak bisa angkut penumpang,gak ke banyang kalo lewat jalan non toll bisa jadi pepes saya di dalam angkutan elf itu,akhirnya elf yg saya tumpangi keluar dari toll dan betapa kangetnya saya si kondektur "gila"itu menaikkan penumpang tapi bukan di dalam elf melainkan di atas,oh my god.....demi mendapatkan setoran dan uang lebih mereka bertindak  nekat untung saya tidak lama di dalam monil angkutan itu kalo sampai ketempat tujuan saya gak tahu kejadian apa yang saya akan lihat.

Sumedang 01/02/2014

Pagi ini udaranya sangat sejuk,kabutnya lumayan tebal alhasil seperti kebanyakan orang di tempat dingin saat berbicara di tmpt dingin maka ada uap yg keluar dari mulut atau hidung ,hmmmm jadi berasa di swiss hϱ hϱ hϱ,rencana hari ini mau trip ke makam cut nyak dien dan parahnya saya baru tau kalau beliau dimakamkan di sumedang ( parah ),selepas dari makan cut nyak dien mau ke kebun teh buat hunting foto dan lanjut beli makanan khas sumedang yaitu tahu buat oleh-oleh adikku,tepat pukul 7.30 AM saya dan teman baik saya itu mulai jalan,awalnya dia menawarkan untuk sarapan tapi saya menolaknya karna jalan menuju kesana kataya berkelok dan yang ada di pikiran saya ( alamak....bisa mabuk darat saya...).Ternayat benar jalan menuju kesana berkelok ya...secara inikan jalan di atas bukit,dan saya cukup menyesal karna saya tidak bisa melihat lebih dekat makam dari salah satu pahlawan indonesia itu.

perjalanan dilanjutkan ke taman toga,perjalanan menuju kesana lumayan terjal karna menanjak dan tanjakannnya itu kemungkinan tingkat kemiringannya 45 derajat setibanya di atas pemandangannya sangat indah dan membuat mata menjadi segar,oiya...ini salah satu fotonya


selepas dari sana niatnya kami mau pergi ke puncak gunung yang bisa melihat gunung ceremai dari atas sana padahal tinggal sedikit lagi tapi karna medan dan kendaraan yang kita pakai juga gak memungkinkan jadinya saya mutusin untuk jgn nerusi ke sana lumayan lama kami di gunung itu untuk menikmati indahnya hamparan kebun teh,selepas itu kami turun dan melanjutkan perjalanan kebetulan perut sudah mulai demo untuk meminta jatah dan jadilah kami makan empal gentong makanan khas cirebon(rekomendasi teman baik saya lhooo ).Karna hari ini dia mau ke cirebon alias pulang kampung jadi kita berpisah dan perjalanan di sumedang banyak meninggalkan kesan indah dan suatu saat nanti saya akan balik kesana lagi.


Untuk teman baikku jun terima kasih telah meluangkan waktu menemani saya menjelajah sumedang dan mengijinkan saya menumpang di tempatnya.