Rabu, 20 April 2011

T E M A N












Teman,

kata sederhana yang tidak mudah ditemukan dalam kenyataan


Teman,

tak semua yang dekat bisa berlabelkannya


Teman,

ada kerinduan untuk selalu dapat bertemu dengan sosok sepertinya


Pernahkah kau temukan seseorang yang

senantiasa setia di sisimu?


kala kau jatuh dan hilang asa?


Pernahkah kau dapati sesosok makhluk

yang selalu tahan mendengar kisahmu

kala angin membawa berita-berita busuk tentangmu?


Pernahkah handphone berdering di tengah malam,

hanya untuk sebuah kalimat pendek

“Semoga mimpi indah temani ?”


Pernahkah kau tangkap butiran air mata

yang disembunyikan, sehabis doa panjang

yang padanya terselip namamu?


Dialah teman sejatimu

salam cinta


Memory with LARRY

Hampir setiap malam aq pergi kerumah Jogy teman q, dia teman 1 bangku q di SMA. Dibandingkan dg q, dia lebih kaya dariku, tapi dia tak memperdulikan status ekonomi dalam petemanan ini. Tapi, dibandingkan dg otak q dia dibwah aq. Hehehehe . . . . Aq selalu mengerjakan tugas sekolah dg dia bersama2 dan dia hanya tinggal menyalin.Ketika aq sudah hampir selesai, tiba2 ada seorang ABG memakai kursi roda datang menghampir kami yang sedang mengerjakan tugas. Dia sungguh manis lugu dan imut, dialah adik Jogy yang lumpuh

"Larry" namanya.

"kak, Larry pengen jalan2, temenin Larry kak?"pintanya

"kmu gak liat dek?? Kakak lagi ngerjain PR buat besok!!" jwb Joggy dg nada membentak dan agak keras.

"hush Jog, knape lu? Kasar bgt ma ade lu? Dia cuma minta di temenin jalan2 tuh?" saat aq berkata dmikian kepada Joggy,q melihat wajah Larry yg sedikit sedih dan matanya berkaca2.

"dah sana, lu aja yg nemenin adik gua jalan2".jawab joggy.Okey lah,akhirnya aq yang nemenin Larry jalan2 keliling komplek. Ternyata, hiburan Larry adalah jalan2 keliling komplek perumahan saja,keseharian dia hanya sekolah dan dikamar, Joggy sebagai kakaknya tidak pernah menemani jalan2 adiknya, yg sering menemani jalan2 adalah mba Sandra, berhubung dia sudah menikah jadi dia memutuskan tinggal dengan suaminya.Aq jadi lebih sering menemani Larry jalan2.
Aq curahkan perhatian q kepada Larry,dia seperti adik kandung q sendri, kini benar2 aq menyayangi dia.Dan sampai suatu hari aq mendapat telp dari Joggy,dia menelpon q dg suara sendu,dia menangis rintih memberitahu q kalau Larry telah meninggal tertabrak motor ketika sedang menjalankan kursi rodanya sendrian dijalan.

Kaget, sedih, dan yang pasti aq akan merasakan kehilangan sosok adik yang aq sayang.Aq hidupkan mtor q,aq bergegas ke rumah Joggy, selama perjalanan,q tahan air mata q,sampai aq lihat,kalau Larry benar2 telah tiada.Sampai aq tiba dirumahnya, ternyata kali ini Joggy memang tak mengada2. Ada bendera kuning didepan rumahnya.Dan....Q lihat Joggy menangis disamping sebuah peti mati,peti dimana jasad larry berbaring ketika aq mendekatinya. Tangisanya menjadi hebat saat dia memelukku.

"gan, gua abang yang gak berguna,permintaan adik gua gak bisa gua penuhin,gua abang yang jahat"keluhnya.Semula aq bendung air mata ini,tapi ternyata tumpah juga,aq pun menangis dipelukan Joggy.

"gak,lu abang yang baik Jo,ni bukan salah lu,ini sudah takdir Allah yang merencanakan ini semua"aq mencoba menenangkan diriku dan juga menenangkan Joggy.Melihat wajah Larry yang manis, walaupun kini tak ada nyawa diraganya,kau masih terlihat manis,walaupun kau bukan adik q,tapi kau lah adik q, yang q berikan kasih sayang q untukmu dikala kau hidup, semoga kau merasa bahagia Larry atas sayang dan perhatian q.


Ya Allah......Terimalah Larry disisiMU.Aq kecup kening Larry yg sudah diselimuti kain kafan,dan disaat itu, hatiku merasa kehilangan dirimu dan harus merelakan dirimu pergi.Hari kini berganti.Joggy telah 3 hari tak berangkat ke sekolah.Aq memutuskan menengok dia dirumahnya,dari mulut bonyok Joggy,seharian Joggy dikamar Larry terus, dan ketika q buka kamarnya.Joggy sedang duduk didepan kursi roda Larry sambil menangis

"maafkan kakak dek,maafkan kakak",hanya kata itu yang aku dengar ketika aku masuk ke kamar itu pelan -pelan aq mendekatinya.

"jo, sudah, Larry sudah memaafkanmu, alm tak pernah marah ketika lu gak mau nemenin dia, alm sangat sayang sama lu alm yg bilang sendri, dia pengen banget jalan2 sama lu, tapi sekarang telah mustahil, dia telah tiada udah jangan nangis, sekarang Larry cuma butuh doa dari lu"itu yang aku katakan untuk menghibur temanku.
Aq sungguh merasakan kehilangan air mata q pun mengalir ketika q lihat kursi roda itu.Kini rumah Jo terasa sepi,sabarlah sobat, adikmu selalu menyayangimu.Selamat jalan sayang,adik q Larry semoga kau tenang disana kami menyayangimu.




INI KISAH KU

Kisah ini berawal dari masalah yang tidak perlu di permasalahkan,saat itu salah satu teman ku mempunyai masalah dengan pacarnya dana masalah mereka bermula dari keinginan dari pasanagan temanku ini untuk bekerja di negara lain,sebenarnya ini bukan masalah yg besar karna hanya masalahmiss communication antara mereka berdua.Tapi dari sinilah masalah itu bemuculan sampai sekarang.Hampir semua waktu,tenaga dan pikiran aku tumpahkan untuk menyelesaikan masalah mereka pagi,siang,sore bahkan malam aku selalu berpikir bagaimana cara agar masalah mereka clear,tapi masalah bukannya selesai tapi malah melebar gak tentu arah dan bukan cuma mereka yg terlibat tapi banyak orang yang terlibat termasuk sahabat ku sendiri.

Sebenarnya aku gak mau untukmelibatkan sahabatku sendiri tapi dia yang berinisiatif untuk membantu,mungkin karna dia lihat aku sudah pusing dengan masalah yang ga ada ujungnya jadi dia berinisiatif untuk datang ke rumah dan bertemu dengan mereka tapi sayang harapan tinggal harapan dan mereka memutuskan untuk bubar.....Tapi masalah baru muncul dari bubarnya mereka dan masalah itu sekarang menimpa sahabatku sendiri salah satu dari mereka suka dengan sahabatku dan itu membuat masalah baru muncul lagi,hufh......"aku pikir masalah dah kelar tapi tenyata ada yang baru lagi"batinku.

Sempat aku berdoa kenapa masalah yang harus aku hadapai selalu masalah yang sama yaitu masalah yang gak penting dan ga ada ujung pangkalnya,tapi nasi sudah menjadi bubur dan mau gak mau masalah yang ada harus segera di selelsaikan agar tidak banyak lagi orang yang ikut campur dan terlibat,tapi semuanya hanya sekedar harapan disinilah banyaknya orang yang terlibat sampai orang yang tidak aku kenalpun iktu terlibat.

Masalah terus berlanjut hari demi hari,minggu demi minggu,bulan demi bulan,entah kapan masalah ini akan selesai,sempat terpikir olehku untuk mengambil keputusan sendiri dan aku tahu pasti ada yang akan tersakiti entah itu sahabatku yang satu atau sahabatku yang lainnya,tapi urungku jalani karna aku ga sanggup untuk melakukan dan ga bisa melihat salah satu antara mereka tersakiti,alhasil aku harus pura-pura di depan mereka kalau aku menerima mereka.

Tuhan....andai aku boleh memilih,aku ingin dilahirkan kembali dengan keadaan yang baru dan pastinya dengan keadaan yang lebih baik lagi.
Tuhan....apa yang harus aku lakukan untuk kehidupanku dan mereka yang menyayangiku...???