Sumedang 31/1/2014
Hari ini pertama
kali trip ke sumedang kota yg terkenal akan tahu dan berbagai macam budaya di
dalamnya,cukup susah untuk saya menuju ke sini,karna kebetulan bus yg saya
tumpangi tidak ada yg langsung ke sumedang,jadi mau tidak mau harus ke bandung
dulu,barulah dari bandung saya ke sumedang dan untungnya lagi teman baik saya
ini sangat baik,dengan senang hati mau kasih tau kendaraan apa yg bisa menuju
ke sumedang dari bandung ( lewi panjang) ya....walaupun awalnya agak susah
mencari dan menemukan angkutan yg membawa saya ke sumedang,dengan kesabaran yg
cukup banyaknya akhirnya angkutan yg membawa saya ke sumedang hadir di terminal lewi panjang.Awalnya kendaraan itu tidak penuh,tapi begitu keluar dari terminal
ternyata di bandung lebih gila dari jakarta,udah tau udh gak muat tapi masih
aja di paksa masuk calon penumpang,sepanjang jalan menuju sumedang gak habis
pikir bagaimana jalan pikiran si kondektur dan supir mereka masih terus
menaikan penumpang yg mereka tahu kapasitasnya sudah tidak bisa di tampung lagi untungnya
perjalan dari bandung ke sumedang cuma satu jam dan lewat jalan tol jadi si
kondektur gak bisa angkut penumpang,gak ke banyang kalo lewat jalan non toll
bisa jadi pepes saya di dalam angkutan elf itu,akhirnya elf yg saya tumpangi
keluar dari toll dan betapa kangetnya saya si kondektur "gila"itu
menaikkan penumpang tapi bukan di dalam elf melainkan di atas,oh my god.....demi mendapatkan setoran dan uang lebih mereka bertindak nekat untung saya tidak lama di dalam monil angkutan itu kalo sampai ketempat tujuan saya gak tahu kejadian apa yang saya akan lihat.
Sumedang
01/02/2014
Pagi ini udaranya
sangat sejuk,kabutnya lumayan tebal alhasil seperti kebanyakan orang di tempat dingin saat berbicara
di tmpt dingin maka ada uap yg keluar dari mulut atau hidung ,hmmmm jadi berasa di
swiss hϱ hϱ hϱ,rencana hari ini mau trip ke makam cut nyak dien dan parahnya
saya baru tau kalau beliau dimakamkan di sumedang ( parah ),selepas dari makan
cut nyak dien mau ke kebun teh buat hunting foto dan lanjut beli makanan khas
sumedang yaitu tahu buat oleh-oleh adikku,tepat pukul 7.30 AM saya dan teman baik saya itu mulai jalan,awalnya dia menawarkan untuk sarapan tapi saya menolaknya karna jalan menuju kesana kataya berkelok dan yang ada di pikiran saya ( alamak....bisa mabuk darat saya...).Ternayat benar jalan menuju kesana berkelok ya...secara inikan jalan di atas bukit,dan saya cukup menyesal karna saya tidak bisa melihat lebih dekat makam dari salah satu pahlawan indonesia itu.
perjalanan dilanjutkan ke taman toga,perjalanan menuju kesana lumayan terjal karna menanjak dan tanjakannnya itu kemungkinan tingkat kemiringannya 45 derajat setibanya di atas pemandangannya sangat indah dan membuat mata menjadi segar,oiya...ini salah satu fotonya
perjalanan dilanjutkan ke taman toga,perjalanan menuju kesana lumayan terjal karna menanjak dan tanjakannnya itu kemungkinan tingkat kemiringannya 45 derajat setibanya di atas pemandangannya sangat indah dan membuat mata menjadi segar,oiya...ini salah satu fotonya
selepas dari sana niatnya kami mau pergi ke puncak gunung yang bisa melihat gunung ceremai dari atas sana padahal tinggal sedikit lagi tapi karna medan dan kendaraan yang kita pakai juga gak memungkinkan jadinya saya mutusin untuk jgn nerusi ke sana lumayan lama kami di gunung itu untuk menikmati indahnya hamparan kebun teh,selepas itu kami turun dan melanjutkan perjalanan kebetulan perut sudah mulai demo untuk meminta jatah dan jadilah kami makan empal gentong makanan khas cirebon(rekomendasi teman baik saya lhooo ).Karna hari ini dia mau ke cirebon alias pulang kampung jadi kita berpisah dan perjalanan di sumedang banyak meninggalkan kesan indah dan suatu saat nanti saya akan balik kesana lagi.
Untuk teman baikku jun terima kasih telah meluangkan waktu menemani saya menjelajah sumedang dan mengijinkan saya menumpang di tempatnya.