Senin, 20 Oktober 2014

Sehari di Dufan bersama keluarga abangku

Jakarta,19 Oktober 2014

Hari ini bertepatan dengan hari minggu yg dimana hari ini biasa di pakai untuk berlibur bersama keluarga dan sanak saudara untuk melepas penat setelah satu minggu bekerja dan bergelut dengan rutinitas yang padat,kisah ini berawal dari kedatangan ku yang biasa ke rumah bos sekaligus abang angkat ku setiap akhir pekan kesana untuk bersilaturahmi dengannya dan keluarga kecilnya,menurut berita yang aku dapat dari teman kerja kalau sedianya hari minggu ini akan ada acar kumpul bareng sekaligus merayakan ulang tahun atau hari jadi dari bos dan abang kami di salah satu pusat rekreasi di jakarta bagian utara yaitu di ancol,tapi karna ada kendala yang diluar kendali yang akhirnya acara tersebut di batalin.

Saat aku dapat kabar soal pembatalan acara yang sedianya akan di selengarakan hari minggu tgl 19.10.2014 itu awalnya aku sedikit kecewa tapi aku lantas sms abangku itu untuk menanyakan benar tidaknya pembatalan itu dan dia mengatakan iya lalu dia meminta aku datang ke rumahnya yang sempat tertunda,aku berangkat dari rumah jam 10:30 WIB untuk menuju kesana syukurnya perjalanan tidak terlalu macet dan aku bisa tiba di rumahnya sekitar pukul 13:00WIB dan selama perjalanan kerumahnya aku berkomunikasi dengan istri dari abangku ini,dia bilang kalau mereka akan pergi ke Dufan untuk menghilangkan penat dan setibanya aku dirumah ternyata mereka sedang bersiap untuk pergi kesana aku di ajak oleh mereka untuk sekalian pergi kesana tentunya dengan senang hati aku menyambut ajakan mereka karna kebetulan aku juga butuh hiburan setelah berkutit dengan pekerjaan dan sekaligus membayar karna acara makan-makan yang akan di selengarakan tidak jadi hehehehehe.....

Selain aku ada beberapa orang lagi yang ikut bersama ke dufan dengan kami,diantaranya babysister,dua karyawan lepas abangku dan satu teman main dari anak abangku itu jadi total kami semua yang ikut ada 10 ( sepuluh ) orang,satu hal yang membuat aku senang aku akhirnya bisa membuat annual pass yang bisa aku gunakan selama 1 ( satu ) tahun penuh untuk mondar-mandir di dufan secara gratiiiiiiiiiiiiiiis.....senangnya aku akhinya bisa juga mendapatkan acces itu dan pertualagan pun dimulai........saat kami sampai di dalamnya permainan atau wahana pertama yang kami coba adalah kora-kora disana yg naik aku,cepoy,iyank,kolor ijo,babysister,rendy,dan temannya ada kejadian lucu saat kami semua naik salah satu teman kamu cepoy dia berkomat kamit saat kora-kora mulai kencang dan aku yag berada tepat di sebrangnya tertawa karna melihat tingkah dia yang lucu lepas itu di lanjut ke wahana halilintar disana yang naik ada aku,bang adnan dan iyank kejadian lucu saat kami sudah selesai melihat ekspresi dari bang adnan dia merem saat kereta itu melaju dengan cepat dan aku tertawa saat meliaht foto yang di tampilkan huuh....sungguh liburan yang mengasikkan dengan keluarga abangku itu.Setelah kami lelah dengan semua wahan yang cukup menguji adrenalin kami perjalana kami tutup dengan menikmati wahana istana boneka dan semua anggota ikut di dalamnya selepas itu kami semua mencari tempat makan yang enak dan tidak mahal.


Terima kasih abangku dan keluarga atas rekreasi yang telah di berkan kepada ku...

Kamis, 19 Juni 2014

Saat senang banyak orang yg datang,namun saat susah satupun tak nampak batang hidungnya

Benar sekali pepatah melayu mengatakan 'saat senang banyak orang yang datang,namun saat susah satupun tak nampak batang hidungnya'.Entah ini sudah keberapa kali aku mengalami situasi ini dimana mereka yang biasanya ada di sekitarku saat aku senang namun saat ini mereka semua pergi seperti di telan bumi,satupun tak ada jangankan membantu melihat wujudnya saja aku tak bisa.

Ada beberapa teman aku hubungi untuk meminta bantuan semua langsung bilang tidak bisa,aku jadi terpikir saat mereka semua susah mereka datang kepada ku dengan beribu macam wajah yang dipasangnya,dan entah karna aku kasihan atau bagaimana saat itu mereka minta bantuan aku langsung kasih tanpa aku memikirkan untukku,tapi saat aku butuh bantuan mereka semua menghilang.

Apakah aku harus bersikap masa bodo terhadap mereka yang meminta bantuan saat mereka susah?apakah aku harus menutup mata dan telinga saat mereka memanggil dan memohon di depanku?Aku tidak bisa melakukan itu semua,tapi kenapa mereka bisa melakukan itu kepada ku.......

Entah ini cobaan atau teguran Tuhan untukku agar aku lebih berhati-hati dalam berteman dan membantu orang,tapi.....sudahlah mungkin aku harus bisa menghadapi ini semua sendiri,berdiri diatas kaki sendiri.

Aku yakin ada hal indah setelah semua ini,aku yakin ada kebahagian setelah ini dan aku yakin Tuhan sayang aku.

Kamis, 15 Mei 2014

Selamat Jalan sahabatku......

Hari ini ( 15/05/2014) salah satu dari sahabat ku telah dulu di panggil oleh yang sayang dengannya.Kabar ini aku terima pukul 07.43 dari istrinya yang kebetulan dia pasang status di bbm perihal suaminya yang dia adalah sahabatku telah pergi untuk selamanya dan takkan pernah kembali,awalnya aku tidak percaya akan berita yang sangat tidak masuk akal pada awal aku tahu,tapi karna aku penasaran aku minta nomor handphone istrinya dan gak lama dia memberikan nomor yg aku minta seketika itu juga aku langsung hubungi dia dan di sebrang sana aku dengar dia menangis dan sayup-sayup suara orang yang sedang membacakan surat yasin,tapi aku masih tidak yakin soal berita yang aku dapatkan,karna aku tahu temanku ini orang yang kuat,selepas aku hubungin istrinya aku coba hubungi salah satu temanku ( fandi ) yang biasa berkomunikasi dengannya dan ternyata dia juga tidak tahu soal kabar ini,akhirnya dari pada kami menduga - duga aku dan salah fandi pergi kesana untuk memastikan kabar duka yang kami berdua sama sekali tidak yakin akan berita ini hingga kami tiba di rumahnya,dan aku masih tidak yakin walau di depan gang yang mau kerumahnya sudah terpasang bendera kuning yang menandakan duka cita,sampai aku bertemu dengan fitri pun aku masih belum yakin,aku dan temanku fandi kami berdua ikut menyolatkannya dan aku masih belum yakin kalau sahabatku itu sudah pergi untuk selamanya sa
mpai aku ikut ke pemakanannya dan saat keranda itu di buka saat itulah aku harus bisa menerima kalau sahabatku itu memang sudah pergi untuk selamanya.

Ya Allah....hambaMu yang hina ini memohon dengan rendah diri di dapanMu agar Kau sudi kiranya mengampuni segala dosanya dan dosa kami yang masih hidup,aku hanya minta agar dia mendapatkan ampunan dari Mu ya Allah,ya Allah....aku tahu Kau maha pengampun atas semua dosa hambaMu......Ya Allah....berilah kekuatan untuk keluarga dari sahabatku,untuk istri dan anak-anaknya agak mereka kuat dalam mengarungi hidup yang masih panjang.

Rasanya baru kemarin aku bercanda dengannya melalui pesan singkat bbm,dan hari ini dia pergi meninggalkanku dan yang lainnya.

Untuk sahabatku Chandra ( Catur ) hanya doa yang bisa kami berikan untukmu sahabatku,agar kau tenang di alam sana dan mendapatkan tempat yang indah di sisi Allah SWT.

Rabu, 05 Februari 2014

Selamat jalan sahabatku Rahmat Abdillah

Tangerang,05/02/2014

Tak ada yang stimewa untuk pagi hari ini,seperti biasa rutinitasku setiap pagi yaitu bantu ibu di warung lalu di lanjut siap-siap mengantar dua adik saya kesekolah,dan rutinitas ku dikantor pun gak ada yang istimewa sampai sore menjelang,saat dimana aku mau pulang aku sempatkan dulu untuk nongkrong dengan beberapa teman kerja sambil menikmati pesanan yang sudah kami pesan sebelumnya,saat aku dan teman-teman sedang ngobrol tiba-tiba handphone ku berdering dan aku lihat tidak ada nama dalam kontak itu tapi aku seperti kenal nomor itu lalu ku angkat telepon itu disebrang sana ternyata suara sahabatku dimas,pikirku tumben betul orang ini telepon sore hari dana pake tanya lagi dimana dan sedang apa jadi kayak lagu sammy,ternyata dia memberikan kabar yang membuat saya cukup kaget karna dia kasih kabar tentang meninggalnya salah satu sahabat saya dia bernama Rahmat Abdillah........

Saat dia kasih kabar itu aku pikir dia sedang bercanda,tapi aku coba dengar dengan seksama apa yang dia kabari dan itu ternyata benar kalau dia sudah tidak ada,aku minta sama dia untuk cari tahu dimana alamat rumah dari rahmat aku terus komunikasi sama dia lewat sms dan malam harinya aku dapat alamat yg aku tunggu berikut kapan dimakamkannya.Untuk sahabat ku Rahmat Abdillah doaku selalu menyertaimu dan kau adalah sahabatku sampai maut memisahkan kita.


Sabtu, 01 Februari 2014

Trip Ke Sumedang



Sumedang 31/1/2014

Hari ini pertama kali trip ke sumedang kota yg terkenal akan tahu dan berbagai macam budaya di dalamnya,cukup susah untuk saya menuju ke sini,karna kebetulan bus yg saya tumpangi tidak ada yg langsung ke sumedang,jadi mau tidak mau harus ke bandung dulu,barulah dari bandung saya ke sumedang dan untungnya lagi teman baik saya ini sangat baik,dengan senang hati mau kasih tau kendaraan apa yg bisa menuju ke sumedang dari bandung ( lewi panjang) ya....walaupun awalnya agak susah mencari dan menemukan angkutan yg membawa saya ke sumedang,dengan kesabaran yg cukup banyaknya akhirnya angkutan yg membawa saya ke sumedang hadir di terminal lewi panjang.Awalnya kendaraan itu tidak penuh,tapi begitu keluar dari terminal ternyata di bandung lebih gila dari jakarta,udah tau udh gak muat tapi masih aja di paksa masuk calon penumpang,sepanjang jalan menuju sumedang gak habis pikir bagaimana jalan pikiran si kondektur dan supir mereka masih terus menaikan penumpang yg mereka tahu kapasitasnya sudah tidak bisa di tampung lagi untungnya perjalan dari bandung ke sumedang cuma satu jam dan lewat jalan tol jadi si kondektur gak bisa angkut penumpang,gak ke banyang kalo lewat jalan non toll bisa jadi pepes saya di dalam angkutan elf itu,akhirnya elf yg saya tumpangi keluar dari toll dan betapa kangetnya saya si kondektur "gila"itu menaikkan penumpang tapi bukan di dalam elf melainkan di atas,oh my god.....demi mendapatkan setoran dan uang lebih mereka bertindak  nekat untung saya tidak lama di dalam monil angkutan itu kalo sampai ketempat tujuan saya gak tahu kejadian apa yang saya akan lihat.

Sumedang 01/02/2014

Pagi ini udaranya sangat sejuk,kabutnya lumayan tebal alhasil seperti kebanyakan orang di tempat dingin saat berbicara di tmpt dingin maka ada uap yg keluar dari mulut atau hidung ,hmmmm jadi berasa di swiss hϱ hϱ hϱ,rencana hari ini mau trip ke makam cut nyak dien dan parahnya saya baru tau kalau beliau dimakamkan di sumedang ( parah ),selepas dari makan cut nyak dien mau ke kebun teh buat hunting foto dan lanjut beli makanan khas sumedang yaitu tahu buat oleh-oleh adikku,tepat pukul 7.30 AM saya dan teman baik saya itu mulai jalan,awalnya dia menawarkan untuk sarapan tapi saya menolaknya karna jalan menuju kesana kataya berkelok dan yang ada di pikiran saya ( alamak....bisa mabuk darat saya...).Ternayat benar jalan menuju kesana berkelok ya...secara inikan jalan di atas bukit,dan saya cukup menyesal karna saya tidak bisa melihat lebih dekat makam dari salah satu pahlawan indonesia itu.

perjalanan dilanjutkan ke taman toga,perjalanan menuju kesana lumayan terjal karna menanjak dan tanjakannnya itu kemungkinan tingkat kemiringannya 45 derajat setibanya di atas pemandangannya sangat indah dan membuat mata menjadi segar,oiya...ini salah satu fotonya


selepas dari sana niatnya kami mau pergi ke puncak gunung yang bisa melihat gunung ceremai dari atas sana padahal tinggal sedikit lagi tapi karna medan dan kendaraan yang kita pakai juga gak memungkinkan jadinya saya mutusin untuk jgn nerusi ke sana lumayan lama kami di gunung itu untuk menikmati indahnya hamparan kebun teh,selepas itu kami turun dan melanjutkan perjalanan kebetulan perut sudah mulai demo untuk meminta jatah dan jadilah kami makan empal gentong makanan khas cirebon(rekomendasi teman baik saya lhooo ).Karna hari ini dia mau ke cirebon alias pulang kampung jadi kita berpisah dan perjalanan di sumedang banyak meninggalkan kesan indah dan suatu saat nanti saya akan balik kesana lagi.


Untuk teman baikku jun terima kasih telah meluangkan waktu menemani saya menjelajah sumedang dan mengijinkan saya menumpang di tempatnya.