Saya tahu bawah hari itu akan tiba karna saya pernah bermimpi akan hari itu,awalnya pasti saya marah karna berita yang tidak mengenakan soal kelangsungan saya di tempat bekerja,namun setelah saya pikir ini pasti jalan terbaik yang Allah SWT berikan untuk saya agar saya bisa lebih baik lagi dari sebelumnya,hari-hari dimana saya mulai tanpa status sebagai karyawan saya menghubngi beberapa kolega saya untuk menanyakan perihal lowongan pekerjaan,saya paham di bulan-bulan mendekati akhir tahun jarang perusahaan menerima karyawan baru,sebab mereka pasti persiapan tutup buku dan lain sebagainya,namun saya tidak menyerah dan selalu optimis untuk kedepannya,jujur saja pada saat di beri tahu bahwa saya "di rumahkan " saya sangat marah,karna kata di rumahkan adalah kata ganti dari PHK,dan yang bikin saya kaget dengan mudahnya atas saya mengatakan " ya...kamukan masih muda,masih banyak peluang di luar sana,karna disini sebenarnya kami bertigapun masih bisa handle ",wow... hampir 2 tahun saya disana dan baru hari itu dia bilang kalau mereka bisa handle kerjaan itu bertiga...amazing bangetkan...
Memang saya senang dengan keterbukaan tapi .... ah sudahlah...percuma juga kalau saya banyak bicara atau bertanyapada saat itu,intinya mereka PHK saya dengan alasan yang sebenarnya menurut saya tidak masuk akal,sebenarnya saat saya di rekrut oleh mereka itu untuk memant administrasi yang sebagaimana mestinya,namun entah apa yang terjadi saya tidak di berikan jobdesk itu,dari mulai saya bekerja dengan mereka saya tidak tahu sama sekali apa yang mereka kerjakan dan pekerjaan apasaja yang ada di perusahaan itu,tidak usah soal pekerjaan KOP Surat perusahaan dan stampelnya saja saya tidak tahu,anehkan........???? sampai pada saatnya saya berfikir bahwa sepertinya mereka tiak mau sampai saya tahu apa yang mereka kerjakan dan seperti apa perusahaan yang masih se-umur jagung ini kedepannya.Dan mulai saat itu saya hanya ikutin alur mainnya mereka.Saya memang tidak terlalu mengenal sekali dari mereka tapi sedikit banyak saya tahu seperti apa mereka,maksudnya terlalu banyak rahasia dan ke rumitan di dalamnya,itu yang saya rasakan,karna yang saya tahu komputer tempat kerja itu kan tidak perlu di berikan passowrd atau kata sandi sebab itu adalah inventaris perusahaan yang mana bila orang yang biasa menggunakannya tidak masuk atau berhalangan hadir maka yang berada di dalam perusahaan ( tentu yang sesuai dengan bagiannya ) bisa mengakses komputer tersebut,sebenarnya saya tidak kaget dengan salah satu yang ada di dalam perusahaan itu,karna saya pernah bekerja dengannya di satu perusahaan yang sama,dan memang beliau selalu membuat kata sandi untuk komputernya itu,dan beliau memang sering menganti kata sandinya dengan secara berkala.
Tapi di luar itu semua saya berterima kasih atas kesempatan yang di berikan ke saya,jadi makin banyak pengetahuan saya soal berragam sifat dan watak manusia di muka bumi ini hehehehe.... bukan bermaksud mau sok intar ya hehehehe.....
Saat ini yang saya lakukan untuk terus maju kedepan adaah dengan cara mencari pekerjaan pengganti karna masih banyak cita-cita dan keinginan yang ingin saya wujudkan,Berdoa dan usaha sudah saya lakukan tinggal bagaimanaAllah SWT saja yang mentuknnya.
