Selasa, 27 September 2016

'' KEJUTAN "

Semenjak kepergianmu,terlalu banyak urusan yang harus kami selesaikan satu persatu,terlalu banyak rahasia yang kau simpan yang sebenarnya bisa di selesaikan saat kau masih ada.Ayah...kenapa kau begitu "takut"kehilangan akan harta yang kau cari selama kau hidup,padahal kau tahu bahwa hanya beberapa helai kain kafanlah yang pasti kau bawa,entah kejutan apa lagi yang akan hadir semenjak kau pergi.....aku hanya bisa menunggu akan semua kejutan dan permainanmu selama kau masih ada....

Aku pernah dulu berbicara padamu tentang banyak hal,hal yang sebenarnya tidak perlu kau takutin akan hilang saat,mungkin kau takut semua harta yang kau cari serta kumpulkan akan hilang karna anak-anakmu akan mengambilnya,padahal apa yang ada dipikiranmu saat itu tidaklah benar sama sekali,kami anak-anakmu sekarang ini menerima banyak kejutan atas semua "rahasia" yang kau tinggalkan yang sebenarnya kami tidak tahu harus bagaimana dan bagaimana kau memulai semua ini.Ditiap malam sebelumku tertidur ingin rasanya aku marah padamu,ingin aku memberitahukanmu atas apa yang kau kerjakan kemarin itu salah,tapi aku tidak bisa,hanya bisa meratapi sendiri atas apa yang kau perbuatan,memang...kau pergi tidak meniggalkan hutang,tapi kau pergi meninggalkan banyak pekerjaan yang harusnya bisa kau selesaikan saat kau ada.Saat ini aku hanya bisa menghibur diriku sendiri dengan terus berkata kalau semua ini pasti ada akhirnya,walau sebenrnya aku tidak tahu dimana dan kapan akhir dari "kejutan" ini akan berakhir.
\
Dalam setiap helaan nafasku,aku selalu berdoa agar kau tenang disana,ditempat baru dan serta kelak abadi,walau terkadang aku ingin menjerit,berontak,berlari meniggalkan semua,tapi aku berfikir,semakin jauh aku berlari,semakin kuat aku berontak,semakin nyaring aku menjerit,maka semakin berat semua ini.Saat ini aku pasrah dan mengikuti apa kehendak Tuhan untuk ku dan keluargamu yang kau tinggalkan.

Selasa, 02 Agustus 2016

Perjalananku

Saya tidak tahu harus mulai dari mana tulisan ini,sebenarnya saya letih dengan semua ini,saya harus berpura-pura akan semua hal dalam keseharian,ingin saya menjerit,mengadu kepada-Nya atas apa yang saya alami ini,tapi semua itu tidak mungkin,karna apa yang sudah ditakdirkan-Nya itulah yang berlaku.Tuhan....aku letih bila harus berpura-pura,tapi akupun tidak ingin ini terjadi padaku,aku tahu kalau apa yang Kau inginkan agar aku sendiri yang merubah apa yang bukan di gariskan padaku,tapi akupun butuh bantuan Mu.

Hari ini ada pertanyaan yang membuat aku sebenarnya bingung untuk menjawab,karna pertanyaan inni selalu berulang padaku,tapi aku harus menjawab itu dengan yakin dan mantap agar aku bisa menyakinkan orang yang bertanya,walau sebenarnya dalam hati ada perlawanan yang keras atas jawabanku,Tuhan...Engkau yang berkuasa atas apa yang terjadi padaku juga hidupku,aku ingin eperti yang lain,mereka yang sesuai dengan apa yang kau inginkan,Tuhan...aku tidak tahu sampai kapan ini harus berjalan,dan sampai kapan jalan ini harus aku lalui,setiap detik,menit,jam,hari,minggu,bulan bahkan tahun aku selalu mencari dimana ujung dari perjalanan ini,aku sadar bahwa aku pasti akan kembali kepada Mu,tapi aku mau saat aku kembali,aku ada bekal yang aku bawa untuk diperjalanku selanjutnya,perjalanan yang sebenarnya harus aku tempuh.

Tuhan...izinkan aku untk mengumpulkan bekalku sebanyak mungkin untuk bekalku di kemudian hari,Amiin

Sabtu, 19 Maret 2016

ITU...!!!???

      Saya tidak tahu harus memulai dari mana,seperti disambar petir di tengah hari saat saya mendapatkan kabar yang sama sekali tidak pernah terlintas di pikiran,orang yang selalu aku banggakan memberiku kabar yang membuat semua sendiku lemas,iya dia memang bukan adik kandungku tapi dia sudah seperti adikku sendiri.Saat dia beritahu kabar itu ingin rasanya aku memukulnya,memarahinya dan semua hal yang bisa membuatnya jera,tapi hal itu percuma karna tidak bisa membalikkan kabar buruk yang sudah aku dengar menjadi kabar baik.

        Entah…bagaimana awal mula sampai di mendapatkan ITU,sesuatu yang sangat aku jaga agar tidak mengenaiku dan orang-orang yang aku sayang,tapi ini malah mengenainya.Oh Tuhan…..aku tahu ini adalah teguran untuknya dan untukku !apakah tidak ada teguran lain untuk mengingatkan kami atas kesalahan?.Masih ingat di benakku saat pertama kali aku mengetahui salah satu kawan,sahabat,kakak yang juga aku selalu banggakan memberikan ku kabar soal ITU dan aku masih tidak percaya hingga beberapa bulan setelahnya,dan kini hal itu menimpa adik angkatku yang pun aku banggakan.

       Tuhan…aku tahu apa yang kami lakukan selama ini salah dan sangat Kau benci,tapi kamipun tidak ingin seperti ini,aku tahu bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya seperti yang telah Kau janjikan dalam Al-quran,tapi kapan obat itu akan hadir ????

       Tuhan….cukup jangan ada lagi dari ku ataupun mereka yang aku sayang di hinggapi ataupun terkena penyakit itu,aku mohon ke padaMu tuhan !!

       Untuk adikku,mas hanya bisa berdoa dan selalu memberikanmu semangat untuk tetap melangkah kedepan dan terus mengapai semua cita-cita yang selama ini kamu impikan,apapun kamu,siapapun kamu dan bagaimanapun kamu,kamu tetap adik mas yang selalu mas banggakan tidak mas kurangi rasa sayang mas ke kamu,terus semangat,jangan pantang menyerah masih ada harapan dan asa,kamu tidak sendirian ada mas dan meraka yang selalu sayang sama kamu,peluk mas untuk kamu,tetap semangat menatap masa depan.