Kamis, 19 Juni 2014

Saat senang banyak orang yg datang,namun saat susah satupun tak nampak batang hidungnya

Benar sekali pepatah melayu mengatakan 'saat senang banyak orang yang datang,namun saat susah satupun tak nampak batang hidungnya'.Entah ini sudah keberapa kali aku mengalami situasi ini dimana mereka yang biasanya ada di sekitarku saat aku senang namun saat ini mereka semua pergi seperti di telan bumi,satupun tak ada jangankan membantu melihat wujudnya saja aku tak bisa.

Ada beberapa teman aku hubungi untuk meminta bantuan semua langsung bilang tidak bisa,aku jadi terpikir saat mereka semua susah mereka datang kepada ku dengan beribu macam wajah yang dipasangnya,dan entah karna aku kasihan atau bagaimana saat itu mereka minta bantuan aku langsung kasih tanpa aku memikirkan untukku,tapi saat aku butuh bantuan mereka semua menghilang.

Apakah aku harus bersikap masa bodo terhadap mereka yang meminta bantuan saat mereka susah?apakah aku harus menutup mata dan telinga saat mereka memanggil dan memohon di depanku?Aku tidak bisa melakukan itu semua,tapi kenapa mereka bisa melakukan itu kepada ku.......

Entah ini cobaan atau teguran Tuhan untukku agar aku lebih berhati-hati dalam berteman dan membantu orang,tapi.....sudahlah mungkin aku harus bisa menghadapi ini semua sendiri,berdiri diatas kaki sendiri.

Aku yakin ada hal indah setelah semua ini,aku yakin ada kebahagian setelah ini dan aku yakin Tuhan sayang aku.

1 komentar:

  1. berdiri tegak mengankang diatas kaki mu karena dengan itu banyak kan bersedia berlutut di belakangmu

    BalasHapus